Cara Kritik Tari Piring Secara Netral
Tari piring adalah bagian dari kebudayaan khas Indonesia yang sampai saat ini masih selalu dilestarikan. Contoh bentuk pelestariannya adalah dengan penyelenggaraan pentas tari Piring dengan tujuan mengapresiasi. Oleh karena itu cara kritik Tari Piring secara netral harus disimak.
Ada sebagian orang yang sering merasa bahwa penilaian yang terjadi atas dirinya tidaklah objektif. Hal ini akan menimbulkan permasalah, pemicunya adalah rasa tidak percaya akan penilaian tersebut. Cobalah untuk menerapkan beberapa cara kritik tari piring berikut:
Prinsip Dasar Mengkritik Dan Mengapresiasi Seni Tari
Sebuah istilah menyatakan bahwa seni itu mutlak, artinya menurut sudut pandang seseorang sebuah tarian bisa bernilai indah, tetapi juga berpeluang biasa saja. Penilain secara individu inilah yang selanjutnya memberikan pengaruh terhadap kritikan yang diberikan.
Seseorang yang menyukai tarian A, tidak pasti bisa suka dengan tarian B, jika menurut sudut pandangnya tarian tersebut biasa saja maka begitulah adanya. Secara tidak langsung prinsip dasar mengkritik dan mengapresiasi adalah pemahaman secara personal mengenai seni itu sendiri.
Selera seseorang terkadang juga dipengaruhi oleh latar belakang budayanya dan membuat perbedaan penelitian ini semakin terlihat. Contohnya saja, sebagai orang barat menyukai Balet, orang Jawa menyukai Gambyong dan Jakarta menyukai Ondel-ondel.
Tidak boleh memaksakan untuk membuat orang lain menyukai apa yang kamu sukai, sebaliknya juga begitu. Namun, pada intinya sebuah kritik bertujuan baik yaitu untuk mengetahui kekurangan dalam sebuah pertunjukan dengan manfaat sebagai bentuk apresiasi.
Baca juga: Kesulitan Saat Melakukan Tari Piring: Cari Tahu Disini!
Cara Sederhana Kritik Tari Piring Saat Pertunjukan
Sebuah kritikan bisa dikatakan berhasil jika memberikan dampak yang baik pada penerimanya. Mengkritik sebetulnya merupakan kegiatan yang tidak boleh dilakukan dengan sembarangan, mengingat dampaknya akan besar bagi penerima kritikan.
Saat melakukan apresiasi terhadap pertunjukan tarian, aspek yang dikritik tidak lain berupa iringan tariannya. Bila pada tari piring sudah pasti jenis iringan tari piring yang digunakan. Disamping itu cobalah untuk memperhatikan aspek-aspek berikut ini untuk mengetahui cara mengkritik yang baik:
1. Gunakan Tata Bahasa Yang Sopan
Cara mengkritik yang baik adalah dengan menggunakan aspek pemilihan bahasa. Kesopanan akan memiliki pengaruh besar pada saat penyampaian kritikan. Orang yang menyampaikan kritikan dengan sopan tidak akan mengganggu penari, justru bisa menambah semangat berkarya.
2. Nilailah Secara Natural
Natural artinya tidak dibuat-buat, jika sekirannya penampilan tari piring itu bagus maka pujilah saja dengan kalimat yang baik. Namun, bila pada kenyataannya tarian tersebut kurang baik maka paparkan saja kekurangan dari tarian yang dilakukan.
3. Pertimbangkan Semua Jenis Komponen
Jangan terlalu kaku dalam menilai sebuah seni, pastikan saja Anda menilai sesuai dengan porsinya. Nilailah secara objektif semua aspek yang terdapat pada komponen tari piring agar bisa menghasilkan sebuah kritik yang berkualitas.
4. Kritiklah Dalam Dua Sisi, Positif Dan Negatif
Agar tidak berkesan menjatuhkan penari saat memberikan komentar maka berikanlah sebuah kritikan dalam dua bentuk. Kritikan pertama berbentuk positif yang mengapresiasi penampilan dari penari piring. Sedangkan kritikan satunya lagi kebalikannya.
Pemberian kritikan tersebut akan sangat membantu penari untuk mengevaluasi dirinya pada penampilan berikutnya. Perlu diketahui meskipun sebuah penampilan dikatakan sempurna, tetap saja harus ada evaluasi agar terdapat kemajuan pada setiap penampilan yang dilakukan.
5. Berikan Saran Saat Mengkritik
Agar tidak berkesan mengecat penari saat memberikan kritikan maka berikanlah juga saran saat mengkritik. Saran yang diberikan oleh seorang kritikus kepada penari inilah yang kadang menjadi aspek penilaian kualitas sebuah kritikan.
Kelima cara ini apabila diimplementasikan secara bersamaan maka akan menghasilkan sebuah kritik tari piring yang bersifat netral. Terpenting, cobalah amati terlebih dahulu penampilan yang disuguhkan. Dengan tidak langsung kamu akan bisa mengetahui letak keunggulan dan kekurangannya.